Kamis 24 Nov 2016 15:41 WIB

Baznas Bentuk Unit Pengumpul ZIS Masjid

Zakat/Ilustrasi
Foto: ROL/Mardiah
Zakat/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Amil Zakat Nasional Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah membentuk unit pengumpul zakat, infak dan sedekah pada setiap masjid di kota ini.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram H Mahsar Malaca melalui Wakil Ketua IV H Heri Kusnandar di Mataram, Rabu, mengatakan unit pengumpul zakat, infak dan sedekah (ZIS) sudah terbentuk pada 24 masjid dari 234 masjid se-Kota Mataram.

"Harapan kami, tahun 2017 unit pengumpul ZIS bisa terbentuk pada semua masjid di Kota Mataram ini," katanya.

Menurutnya, pembentukan unit pengumpul ZIS sebagai bagian upaya intensifikasi penyaluran ZIS melalui Baznas Kota Mataram di luar pegawai negeri sipil (PNS).

Apalagi, sambungnya, tahun 2017 Baznas Mataram memprediksi akan kehilangan potensi ZIS sekitar Rp300 juta karena pengambilalihan guru SMA/SMK ke pemerintah provinsi. Karenanya, petugas yang berada di unit pengumpul zakat bertugas menghimpun ZIS dari masyarakat untuk disalurkan secara kolektif ke Baznas baik dengan cara langsung maupun melalui rekening.

"Kami juga memberikan hak amil ke masjid sebesar seperdelapan dari total ZIS yang berhasil dikumpulkan," katanya.

Ia mengatakan, ZIS yang terkumpul oleh unit pengumpul zakat diharuskan menyerahkan ke Baznas agar penyalurannya ke masyarakat tidak tumpang tindih.

"Kita menyalurkan bantuan program sesuai dengan data dari kelurahan, jadi kalau di salurkan sendiri-sendiri khawatirnya akan tumpang tindih," katanya.

ZIS yang terhimpun, lanjutnya, disalurkan melalui berbagai program kemaslahatan umat yang terbagi dalam lima program, yakni Mataram Peduli, Mataram Sejahera, Mataram Cerdas, Mataram Sehat, dan Mataram Takwa.

Dalam Program Mataram Peduli diperuntukkan bagi kaum duafa berupa bantuan kepada fakir miskin, bedah rumah, dan santunan lansia.

Sedangkan Program Mataram Sejahtera adalah pemberian bantuan modal bagi usaha kecil, Mataram Cerdas berupa program beasiswa, Mataram Sehat adalah bantuan bagi warga miskin yang memiliki penyakit berat dan membutuhkan penanganan darurat.

"Sementara Program Mataram Takwa merupakan bantuan bagi marbot, guru mengaji, mualaf dan lainnya," sebutnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement