Rabu 23 Nov 2016 13:23 WIB

Peran Muslim Irlandia Tangani Islamofobia Dipuji

Rep: mgrol86/ Red: Agung Sasongko
Muslim Irlandia shalat berjamaah.
Muslim Irlandia shalat berjamaah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Irlandia Michael D Higgins memuji peran Pusat Kebudayaan Islam Irlandia mempromosikan Islam agama damai. "Masyarakat Islam telah memainkan peran penting mereka dalam kehidupan modern Irlandia," kata Higgins seperti dilansir irishtimes, Selasa Kemarin.

Pusat Kebudayaan Islam Irlandia merayakan hari jadinya ke-20. Semenjak berdiri, Pusat Kebudayaan Islam Irlandia membantu komunitas Muslim berintegrasi dengan masyarakat Irlandia.

Karena itu, secara khusus Higgins berterima kasih kepada komunitas Muslim karena telah memainkan peranannya selama dua dekade terakhir. "Komunitas itu adalah salah satu multidimensi yang terdiri dari warga Pakistan, Nigeria, Malaysia, Aljazair, Libya, Somalia, Afrika Selatan, Suriah dan Irak, yang masing-masing membawa kebiasaan unik, budaya, bahasa dan tradisi keluaga," tambahnya.

Populasi Muslim Irlandia, kata Higgins telah tumbuh secara signifikan dalam 20 tahun terakhir. Diperkirakan jumlah populasi Muslim mencapai 65.000 jiwa.

“Islamophobia dipicu oleh ketidaktahuan politik dan sejarah Timur Tengah, kurangnya informasi stereotip, kebutaan pada tata cara di mana warga Muslim memperkaya hidup mereka, dan keliru dari ajaran agama Islam itu sendiri, " kata Higgins.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement