Kamis 17 Nov 2016 17:19 WIB

MUI Siap Bantu Komunitas Film Produksi Tayangan yang Baik

Rep: Fuji E Permana/ Red: Agung Sasongko
Ketua MUI Shodikun (tengah) menerima surat rekomendasi dari Anak dari Buya Hamka, Buya Afif Hamka (kiri), bersama Penulis Habiburrahman El Shirazy saat acara Sarasehan Film Pendek Islami di kantor MUI, Jakarta, Kamis (17/11).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketua MUI Shodikun (tengah) menerima surat rekomendasi dari Anak dari Buya Hamka, Buya Afif Hamka (kiri), bersama Penulis Habiburrahman El Shirazy saat acara Sarasehan Film Pendek Islami di kantor MUI, Jakarta, Kamis (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Bidang Seni Budaya Islam Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Shodikun berharap komunitas-komunitas film dapat memproduksi film dengan tuntunan yang baik. Karena itu, pihaknya siap memberikan arahan, bimbingan, dan petunjuk kepada komunitas-komunitas film.

MUI berpandangan, kata dia, film merupakan bentuk komunikasi massa yang efektif dan jitu dalam menyampaikan pesan. Sehingga kehadiran film jangan sampai membawa pesan dan membuat arus yang tidak baik.

(Baca: MUI: Film Jangan Sekadar Tontonan)

"Tugas MUI bentengi umat agar tidak terbawa arus tersebut," kata dia, dalam acara Sarasehan Film Pendek Islam di Gedung MUI, Jakarta, Kamis (17/11).

Menurutnya, film yang tidak baik akan berdampak negatif terhadap penontonnya. Sebaliknya, film yang baik akan berdampak baik juga terhadap penontonnya. "Film yang tidak baik tersebut dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap anak-anak bangsa," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement