Kamis 17 Nov 2016 14:57 WIB

Koleksi Arsip Muhammadiyah Dipamerkan

Rep: Yulianingsih/ Red: Agung Sasongko
Logo Muhammadiyah.
Foto: Wikipedia
Logo Muhammadiyah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Sebanyak 400 foto kegiatan dan arsip, dokumen, dan artefak milik Muhammadiyah dipamerkan di lantai I Masjid AR Fachrudin Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (17/11). Pameran kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Milad Muhammadiyah ke-104 pada 2016 ini. Pameran sendiri akan berlangsung hingga Jumat (18/11) besok.

Ketua Panitia Milad Muhammadiyah ke-104, Muhammad Yamin mengatakan, Milad Muhammadiyah kali ini menonjolkan konsep keindonesiaan, kemajuan dan keislaman. "Peringatan Milad kali ini tidak terlepas dari kegiatan reflektif kesejarahan Muhammadiyah sendiri," ujarnya saat pembukaan pameran foto dan arsip Muhammadiyah tersebut.

Menurutnya, tidak banyak yang bisa memaknai sebuah foto maupun arsip yang ada bahkan merawatnya. Namun Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi yang sudah berumur 104 tahun dan memiliki perjalanan sejarah yang cukup panjang, membuktikan diri mampu merawat dan mengarsipkan kegiatannya dalam sebuah bingkai foto maupun dokumen serta artefak yang ada.

"Sebuah foto atau dokumen itu tidak hanya memiliki nilai historis saja, tetapi juga memiliki nilai keteladanan," katanya.

Pameran foto, dokumen dan artefak milik Muhammadiyah ini menurutnya ingin menghadirkan Muhammadiyah dan Islam dari sisi lain. Menurutnya, ada sekitar 200 foto yang menjadi koleksi Muhammadiyah dan Arsip Nasional dipamerkan dalam ajang tersebut.

Selain itu ada dokumen, naskah berharga dan surat-surat keorganisasian Muhammadiyah juga dipamerkan. Artefak yang dipamerkan sendiri berupa stempel milik Muhammadiyah dari masa ke masa, termasuk stempel milik organisasi otonom Muhammadiyah.

Pameran Foto dan Arsip Muhammadiyah 2016 sendiri berisi beberapa stan antara lain Suara Muhammadiyah Corner, Ahmad Dahlan Corner, Muhammadiyah Daerah, stan buku dan media massa, stan organisasi, stan muktamar, stan hoofdbestuur Muhammadiyah, Muhammadiyah Yogyakarta, stan Mualimin dan Mualimat Muhammadiyah Yogyakarta, serta stan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM).

Beberapa arsip yang dipamerkan dalam kesempatan itu antara lain, laporan kegiatan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Sorong Irian Jaya periode 1976-1978, gambar kepemilikan tanah Muhammadiyah di Dalem Beteng Solo tertanggal 12-14 Februari 1938, arsip surat penetapan pengurus Muhammadiyah Cabang Banjarmasin Kalimantan Tengah tertanggal 28 April 1935 dan Pimpinan Cabang Jember tertanggal 6 April 1935.

Dokumen foto yang dipamerkan antara lain foto konferensi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bengkulu 1929, Foto Jenderal AH Nasution saat pidato pada peringatan setengah abad Muhammadiyah tahun 1935, foto pelantikan Cabang Muhammadiyah Bondowoso 1926, foto pengurus NA Bukittinggi 1030, foto Kongres Muhammadiyah di Minangkabau 1930 dan Muktamar Muhammadiyah ke-28 tahun 1939.

Dalam pameran tersebut juga ditampilkan perjalanan media massa dalam hal ini majalah terbitan Muhammadiyah. Ada majalah bulanan Moetiara yang terbit khusus saat Idul Adha 1934, majalah khusus olahraga Sportbland yang terbit sebulan sekali 1938 yang menampilkan ulasan tentang PSIM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement