REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut Task Force on Muslim American Civic and Political Engagement, diperkirakan ada 1.500 masjid di Amerika Serikat. Namun, data paling akurat terkait aktivitas keagamaan umat Islam Amerika diterbitkan dalam laporan Pew Research Center 2008.
(Baca: Muslim Amerika telah memiliki pengalaman, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan bias dan diskriminasi. Mayoritas Muslim Amerika (59 persen) belum secara langsung mengalami diskriminasi anti-Muslim sejak serangan 9/11. Namun, kebanyakan dari mereka atau sekitar 57 persen mengetahui rekannya yang telah mengalami perlakuan diskriminasi. Mayoritas insiden ini terjadi di tempat kerja, sekolah, atau lingkungan. Muslim Amerika melaporkan perilaku diskirminasi ini sebagai tindakan serangan terhadap rasialis tertentu." target="_blank">Siapa Muslim Amerika Pertama yang Berdomisili di Amerika Utara)
Menurut Pew Research, warga Amerika kelas menengah mengatakan bahwa keberadaan tempat ibadah merupakan hal yang penting untuk mempraktikkan agama tertentu, termasuk keberadaan tempat ibadah bagi Muslim.
Kendati demikian, prasangka publik terhadap Muslim relatif tinggi. Menurut Barrett dalam American Muslims and the Question of Assimilation, warga Amerika memercayai bahwa Muslim berafiliasi dengan jaringan teroris tertentu.
Mereka meminta umat Islam selalu membawa surat dan ID khusus untuk memastikan mereka bukan merupakan anggota teroris. Sekitar 22 persen rakyat Amerika akan memilih untuk tidak memiliki tetangga Muslim.
Sikap warga Amerika terhadap Muslim sangat dipengaruhi oleh usia dan kedekatan pribadi. Jika seseorang telah mengenal kepribadian Muslim dengan baik, prasangka negatif pada Muslim dan Islam akan menurun secara siginifikan. Dibandingkan mereka yang tidak mengetahui sama sekali tentang Islam dan Muslim.
Kebanyakan Muslim Amerika telah memiliki pengalaman, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan bias dan diskriminasi. Mayoritas Muslim Amerika (59 persen) belum secara langsung mengalami diskriminasi anti-Muslim sejak serangan 9/11.
Namun, kebanyakan dari mereka atau sekitar 57 persen mengetahui rekannya yang telah mengalami perlakuan diskriminasi. Mayoritas insiden ini terjadi di tempat kerja, sekolah, atau lingkungan. Muslim Amerika melaporkan perilaku diskirminasi ini sebagai tindakan serangan terhadap rasialis tertentu.