REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid yang terkenal dengan sebutan Masjid Sunan Gunung Jati ini dibangun pada 1480. Menurut Abdul Baqir Zein dalam Masjid-Masjid Bersejarah di Indonesia, kehadiran masjid Agung Sang Ciptarasa ini tak terlepas dari peranan Syekh Syarif Hidayatullah, Sunan Gunung Jati. Dilihat dari bentuk kubahnya, masjid memang tidak terlalu istimewa karena bentuknya hampir sama dengan rata-rata masjid kuno di seluruh nusantara, yaitu berkubah limas (piramida).
Jika masuk ke dalam, tampak corak arsitektur yang didominasi warna Tiongkok. Seluruh dinding masjid dihiasi porselen buatan Tiongkok yang berbentuk piring warna merah dan biru. Konon, hiasan piring-piring porselen itu dibuat pada masa Dinasti Ming.