Senin 02 Oct 2017 16:15 WIB
Jejak Wali Songo

Ini Cara Dakwah Sunan Bonang

Rep: A Syalabi Ichsan/ Red: Agung Sasongko
Wali Songo
Foto: Blogspot
Wali Songo

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --Menurut R Poedjosoebroto dalam karyanya Wayang Lambang Ajaran Islam, kata "bonang" berasal dari dua suku kata, yakni "bon" dan "nang", yang artinya induk kemenangan. Pada masanya, selain digunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang, bonang juga dipakai aparat desa untuk mengumpulkan warga guna memberi tahu wara-wara dari pemerintah.

Selain penggubah tembang dan penemu bonang, Sunan Bonang juga dikenal sebagai seorang dalang. Memanfaatkan pertunjukan wayang, penyebaran ajaran Islam yang dilakukannya menjadi lebih mudah diterima masyarakat kala itu. Berbeda ketika ia menerapkan cara-cara yang cenderung represif ketika berdakwah di Kediri.

Alquran sudah memaparkan bagaimana menyebarkan dakwah ke masyarakat. Dakwah disebutkan harus dengan hikmah dan pelajaran yang baik. Akhlak yang baik bahkan harus digunakan untuk beradu argumen dengan objek dakwah.

"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik (pula). Sesungguhnya Tuhanmu, Dia lah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS an-Nahl: 125).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement