Senin 31 Oct 2016 16:26 WIB

Peran Penting Irak dalam Produksi Manuskrip Islam

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi kota melingkar Baghdad di abad ke-10.
Foto: Google/Mirror
British Museum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Setelah Turki Utsmani menaklukkan Irak pada 1534, manuskrip-manuskrip para ulama dipindahkan ke Istanbul. Sejumlah naskah sejarah lokal Baghdad dalam bahasa Arab dan Turki yang ditulis pada abad ke-17, 18, dan 19 kini terpencar di London, Berlin, New York, Kazan, Istanbul, Kairo, Makkah, dan Madinah meski sebagiannya masih tertinggal di Irak.

Pada abad ke-19, Eropa mulai serius memerhatikan Irak atau mereka menyebutnya Mesopotamia. Sejumlah benda kuno termasuk manuskrip dipindahkan ke Eropa untuk menjadi koleksi privat maupun publik.

Seorang residen dari Inggris yang ditempatkan di Irak pada 1808 Masehi, Claudius James Rich, sempat berkeliling Irak dan mengumpulkan 1.000 manuskrip dalam bahasa Arab, Persia, Turki, dan Suriah. Ia kemudian ditarik kembali ke Inggris pada 1821.

Setelah Rich meninggal, semua koleksi itu dibeli British Museum sebagai koleksi perpustakaan yang kini menjadi British Library. Ironisnya, Pemerintah Inggris menyetop pemulangan kembali koleksi milik Rich tersebut agar bisa dipertahankan menjadi milik British Library. Ada pula potongan karya dan manuskrip yang menjadi koleksi para miliarder.

Proses ini memang memiliki plus dan minus. Di satu sisi, Irak dan negara-negara Arab serta Muslim kehilangan sumber sejarah dan literatur mereka. Di sisi lain, manuskrip serta aneka peninggalan sejarah lainnya tersebut akan terjaga baik, jauh dari potensi perusakan yang mungkin terjadi bila masih berada di negara asalnya. Selain itu, lebih sulit bagi para peneliti untuk mengakses manuskrip ini di perpustakaan Irak.

Apa yang dikoleksi Rich pun sebenarnya tak hanya karya para ilmuwan Muslim, ada pula karya para ilmuwan Kristen yang ditulis di bidang sains dan agama. Karya-karya ini ditulis dalam bahasa Suriah, Arab, dan Armenia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement