Jumat 28 Oct 2016 16:00 WIB

Ini Sumbangsih Peradaban Islam dalam Perkembangan Seni Musik

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agung Sasongko
Musik Islam (ilustrasi).
Foto: wikipedia.com
Musik kasidahan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu alat musik yang diwariskan Islam pada zaman kekhalifahan kemudian dikembangkan masyarakat Eropa pasca-renaisans adalah alboque dan alboka. Keduanya merupakan alat musik tiup yang terbuat dari kayu dan berkembang di era keemasan Islam.

Alboka dan alboque berasal dari bahasa Arab,  yaitu albuq, yang berarti trompet. Inilah cikal bakal penciptaan klarinet dan terompet modern.

Menurut musikolog Henry George Farmer dalam karyanya yang berjudul Historical Facts for the Arabian Musical Influence, instrumen musik alboka dan alboque telah digunakan oleh musisi Islam di masa kejayaan. Instrumen musik tiup itu diperkenalkan umat Islam kepada masyarakat Eropa saat pasukan Muslim dari Jazirah Arab berhasil menaklukkan Semenanjung Iberia, wilayah barat daya Eropa, yang terdiri atas Spanyol, Portugal, Andora, Gibraltar, dan sedikit wilayah Prancis. Tak mengherankan jika masyarakat Eropa yakin bahwa alboque berasal dari Spanyol, khususnya Madrid.

Tak hanya itu, Maurice J Summerfield (2003) dalam bukunya bertajuk The Classical Guitar, It's Evolution, Players and Personalities since 1800 mengungkapkan, gitar modern merupakan turunan dari alat musik berdawai empat (oud) yang dibawa oleh masyarakat Muslim. Oud dikenal setelah Dinasti Umayyah menaklukkan Semenanjung Iberia pada abad kedelapan masehi.

Adapun aktor yang berperan dalam memperkenalkan gitar berdawai empat tersebut adalah bangsa Moor atau masyarakat Muslim dari zaman pertengahan yang tinggal di al-Andalus (Semenanjung Iberia, termasuk Spanyol dan Portugis zaman sekarang), termasuk Maroko dan Afrika Barat, yang budayanya disebut Moorish.

Gitar yang diperkenalkan oleh bangsa Moor terbagi menjadi dua jenis, pertama adalah jenis guitarra morisca (gitar orang Moor). Ciri-ciri dari gitar ini adalah bagian belakangnya bundar, papan jarinya lebar, dan memliki beberapa lubang suara. Sedangkan, jenis yang kedua adalah guitarra latina (gitar Latin) yang menyerupai gitar modern dengan satu lubang suara.

Intrumen hurdy gurdy, yang dianggap sebagai nenek moyang alat musik piano, juga diyakini sebagai warisan peradaban Islam pada zaman kekhalifahan. Hal tersebut terungkap setelah ditemukannya risalah berjudul "Sirr al-Asrar".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement