Selasa 04 Oct 2016 06:19 WIB

Begini Cara Merawat Rumah Tangga

Rep: ahmad baraas/ Red: Damanhuri Zuhri
Sepasang Suami-Istri (ilustrasi)
Foto:
Bimbingan agama

REPUBLIKA.CO.ID, Supri mengakui khilaf. Dia bekerja sejak pagi hingga malam karena kesibukan sebagai manager di perusahaan.

Dia mengakui sesampai di rumah sering kelelahan dan tidak sempat bercengkerama lagi dengan istrinya. Tidur di sofa, tidak shalat isya, tidak shalat subuh, karena terbangun setelah matahari terbit.

"Saya menyesal, saya ingin memperbaiki keadaan ini," kata Supri. Tapi Diana masih keukeuh, merasa tak yakin suaminya bisa memperbaiki diri. Sudah berulang kali penyelesalan Supri, tapi diulangi lagi, hingga Diana memutuskan mengajukan gugatan cerai ke pengadilan.

Menurut Imaduddin, agama sekarang ini tidak menjadi panglima lagi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi ancaman bagi keutuhan keluarga, sementara godaan kemajuan teknologi melalui media sosial, kerap mengganggu setiap rumah tangga.

Gugatan cerai yang masuk ke Pengadilan Agama Denpasar memang tidak selalu karena agama, karena ada juga penyebab lain, seperti masalah ekonomi keluarga atau fakor komunikasi yang tidak terbangun dengan baik.

Tetapi bagaimana pun, bila pasangan suami istri memiliki kesadaran agama yang baik, akan menjadi benteng yang menjaga keutuhan rumah tangga mereka.

"Tentunya agama bukan hanya dari sisi wacana saja, tetapi yang penting dari sisi pengamalannya," kata Imaduddin menerangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement