REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimah (PP Salimah) menggelar Workshop Nasional Salimah bertemakan Mengokohkan Kinerja Organisasi melalui Profesionalisme Kerja dan Penguatan Jaringan.Agenda ini dilaksanakan pada Sabtu-Ahad, (24-25/9 2016) di Hotel Balairung Matraman, Jakarta.
Dalam acara ini, PP Salimah memfokuskan salah satunya pada konsolidasi koperasi wanita Salimah yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami mengundang hampir 100 koperasi milik jaringan Salimah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dalam kegiatan ini. Para peserta adalah pengurus koperasi wanita Salimah yang selama ini bergerak secara riil mendongkrak ekonomi perempuan di daerahnya masing-masing," terang Siti Faizah, Ketua Umum PP Salimah.
Faizah menambahkan bahwa melalui Workshop Nasional Salimah ini akan dikuatkan kembali semangat kontribusi para penggerak koperasi Salimah yang menjadi basis ekonomi Salimah di hampir seluruh daerah di Indonesia melalui penguatan kapasitas pengurus koperasi dan perluasan jaringan mereka.
Ketua Departemen Ekonomi PP Salimah, Etty Pratiknyowati, menjelaskan tentang gambaran pergerakan Koperasi Salimah di Indonesia.
"Koperasi Salimah yang berada di tingkat daerah (kabupaten/kota) ini memiliki banyak variasi produk pelayanan ekonomi ke masyarakat. Di antara produk koperasi Salimah di daerah yaitu koperasi simpan pinjam syariah, koperasi konsumsi, maupun koperasi serba usaha. Di Sumatera, koperasi Salimah salah satunya tersebar di Sumatera Selatan seperti di Ogan Ilir, Prabumulih, Pagaralam. Di Jawa Barat, tersebar Koperasi Salimah terbanyak yakni 20 koperasi," jelas Etty.
Etty juga menyatakan bahwa persebaran koperasi Salimah juga terdapat di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Banten, DKI Jakarta, Bangka Belitung, Bengkulu, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
"Dalam acara ini kami juga mengajak ibu-ibu di seluruh Indonesia bergabung bersama Salimah yang memiliki kegiatan yang bermanfaat untuk anggota dan keluarganya salah satunya dengan gerakan koperasi. Koperasi Salimah memiliki tujuan untuk menyejahterakan keluarga Indonesia dan mengembangkan potensi industri rumah tangga atau industri UKM yang dimiliki oleh anggota koperasi. Program ini sejalan dengan program pemerintah di berbagai kementerian antara lain Kementerian Koperasi, Kementerian Kelautan dan Kerikanan, juga Kementerian Sosial," imbuh Etty.
Etty menekankan bahwa konsolidasi koperasi Salimah se-Indonesia melalui workshop ini menjadi upaya Salimah menghidupkan dan menguatkan kembali gerakan menabung, investasi dan pengembangan usaha anggota yang terangkum dalam sebuah Gerakan Ekonomi Nasional Salimah (GEN Salimah).
"Melalui gerakan ekonomi ini kami berharap bisa mengurangi angka kemiskinan yang hampir mencapai 50 persen dari total penduduk Indonesia, mengurangi GINI ratio dan meningkatkan IPM Indonesia.
Visi besar ini sangat membutuhkan kesadaran bersama dan komitmen yang besar dari seluruh pihak terutama masyarakat dan pemerintah dalam bentuk dukungan pada koperasi Salimah," pungkas Etty.