Ahad 25 Sep 2016 17:01 WIB

Dari Laznas Hingga Tukang Cukur

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Damanhuri Zuhri
Tukang cukur
Foto: APPLIANCIST.COM
Peralatan masak

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Fokus tim dalam penanganan pascabencana banjir di Garut adalah evakuasi, membersihkan fasilitas umum, aksi layanan kesehatan (ALS), dan dapur umum. ALS Dompet Dhuafa  dipimpin langsung Direktur Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa dr. Muhammad Ridlo.

Tim ini akan berpindah-pindah agar bisa menjangkau semua korban di Kecamatan Banyuresmi. Sementara dapur umum dioperasikan di Desa Pakuwon Kecamatan Cisurupan yang memasok makanan untuk 200 orang dan di Kecamatan Pasirwangi untuk memasok makanan bagi 150 orang.

''Untuk membantu korban dan fasilitas terdampak, kami mencoba bersinergi dengan semua elemen, termasuk para pelajar,'' kata Fadillah menerangkan.

Di fase pemulihan, Dompet Dhuafa akan melihat perkembangan kondisi apakah dibutuhkan hunian sementara atau tidak. Pemulihan trauma pada anak-anak juga akan dilakukan.

Dapur umum di Kampung Cigarukgak, Desa Padamukti Kecamatan Pasirwangi merupakan dapur umum yang diampu Dompet Dhuafa bersama Dewan Dakwah Islam Indonesia dan Polsek Cigarukgak.

Saat ditemui di dapur, Ceu Aji dan Mak Uun yang membantu memasak makanan bagi 150 korban di sana mengatakan ini kali pertama desa mereka terkena banjir besar. Peralatan masak warga banyak yang terbawa banjir. Meski begitu, Ceu Aji dan Mak Uun bersyukur selain dari bantuan, bahan makanan dan bahan bakar masih mudah didapat.

Menginduk pada data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, hingga Kamis (22/9), jumlah korban meninggal mencapai 27 orang, 22 orang masih dinyatakan hilang, dan sekitar 1.000 orang mengungsi.

Banjir di Kabupaten Garut menghantam enam kecamatan yakni Bayongbong, Samarang, Tarogong, Garut Kota, Pasirwangi, dan Banyuresmi. Banjir bandang terjadi setelah hujan deras di pada Selasa (20/9) malam. Banjir lebih dulu melanda desa Mulya Sari Kecamatan Bayongbong dan berlanjut ke Kecamatan Banyuresmi di hilir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement