Senin 12 Sep 2016 20:00 WIB

Kurban Digital BAZNAS Sasar 12 Provinsi

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Aktivitas pemotongan hewan kurban
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Aktivitas pemotongan hewan kurban

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyelenggarakan pemotongan hewan kurban hasil pengumpulan melalui program kurban digital. Pemotongan hewan kurban berupa sapi dan kambing berlangsung di 12 provinsi yaitu Sumatra Utara, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Sulawesi Utara, NTT dan Bali.

Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo menilai pemilihan daerah-daerah itu karena merupakan lokasi kantong kemiskinan, daerah rawan pangan, daerah terdampak bencana alam serta kawasan tinggal kaum minoritas Muslim. Ia memperkirakan sebanyak 20 ribu warga menerima manfaat langsung dari program ini.

Mengenai jumlah hewan kurban masih terus dihitung hingga saat ini, sehingga BAZNAS belum bisa memberi angka pasti. Namun setidaknya program kurban digital telah hampir memperoleh 400 ekor hewan ternak. Dari jumlah sementara itu, lima ekor berupa sapi, sisanya berupa kambing.

"Kurban Digital merupakan gerakan mengajak masyarakat menikmati ekonomi kurban. Yaitu upaya syariat menggerakan ekonomi ternak dengan mendorong tata kelola peternakan yang baik dan meningkatkan produktifitas serta menjaga kualitas ternak mulai dari pakan ternak, tenaga kerja, limbah ternak," katanya dalam keterangan resmi Senin, (12/9).

Selain itu ia berharap Muslim menyadari aspek lain dari ibadah kurban adalah menjaga ketahanan pangan dan gizi masyarakat. Ia ingin agar momen setahun sekali ini mendorong kecukupan pangan dan tentunya gizi yang tinggi karena melimpahnya  cadangan daging di tengah masyarakat.

“BAZNAS melakukan pemberdayaan ternak dengan menyebar kurban ke daerah yang rawan gizi, pelosok hingga membangun tata niaga produksi pangan melalui Lembaga Pengembangan Pertanian dan Peternakan,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement