REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengaku baru pertama kali terlibat langsung dalam penyembelihan binatang kurban dalam perayaan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah. Seperti tahun sebelumnya, Sahroni kembali melaksanakan kegiatan kurban. Namun, kali ini politikus Partai Nasdem tersebut mencoba menyembelih langsung hewan korbannya di hadapan warga.

"Ini baru pertama kali saya begal (sembelih) sapi secara langsung. Tahun-tahun sebelumnya saya rutin berkurban, tetapi tidak potong langsung," kata Sahronikepada wartawan setelah memotong hewan kurban di Kebun Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/9).

Menuru dia, dalam melakukan penyembelihan hewan korban, terutama sapi yang memiliki bobot di atas satu ton ternyata cukup sulit dan membutuhkan keahlian tertentu. Dibutuhkan mental dan keberanian yang cukup agar pemotongan dapat berjalan lancar.  "Alhamdulilah, ternyata memang tidak mudah," ucap Sahroni

Dalam perayaan Idul Adha kali ini, ia mengaku telah berkurban sebanyak 15 sapi, salah satunya berbobot 1,1 ton. Empat sapi dipotong dan dibagikan kepada seluruh warga Kebun Bawang, Tanjung Priok, sisanya disebar ke sejumlah lokasi lain di Jakarta.

Menurut Sahroni, saat ini memang perekonomian global sedang mengalami penurunan dan kelesuan. Namun, dengan berbagai kendala ekonomi yang terjadi, diharapkan tidak mempengaruhi keinginan seseorang untuk berkurban dan berbagai dengan masyarakat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika