Sabtu 10 Sep 2016 18:32 WIB

Ini Pesan Ketua Umum PBNU Jelang Hari Raya Idul Adha

Rep: Rizky Surya/ Red: Damanhuri Zuhri
KH. Said Aqil Siroj
KH. Said Aqil Siroj

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menyampaikan bahwa umat Muslim harus menunjukkan semangat berkurban demi kepentingan Islam. Hal itu disampaikannya untuk menyambut Hari Raya Idul Adha pada 12 September nanti.

Ia menilai nilai berkurban berupa hewan seperti sapi atau kambing harus dimaknai secara lebih luas. Menurutnya, semangat berkurban itu patutnya diterapkan pada totalitas membantu umat Islam lewat berbagai cara sesuai kemampuan masing-masing.

"Idul Adha itu semangat berkurban harus ditunjukkan, kurban dengan uang, kalau tidak bisa dengan pikiran, tenaga atau waktu. Atau bisa juga yang punya waktu, tenaga dan pikiran plus yang punya harta. Kalau kita jadikan satu kesatuan maka agenda program NU akan dapat diwujudkan, termasuk penguatan kekuatan umat NU," katanya, Jumat (10/9).

Di sisi lain, ia turut menyoroti soal perayaan Idul Adha di wilayah dimana Islam menjadi minoritas. Menurutnya, umat Islam maupun non Islam sebaiknya menunjukkan semangat persatuan dan penghormatan. Ia berharap dengan perilaku saling menghormati, semua umat agama dapat melaksanakan ibadah tanpa terganggu umat agama lain.

"Saya harap semua saudara kita yang non muslim berikan toleransi dan legowo beri kesempatan pada orang Islam merayakan Hari Raya Idul Adha. Kita pun sebaliknya, kalau mereka merayakan hari raya besar maka hormati juga," ujarnya.

Kiai Aqil juga mencontohkan Inggris sebagai negara dengan tingkat toleransi yang baik terhadap Islam. Kondisi itu ia nilai berbanding terbalik pada Amerika dan Prancis.

"Berangkat dari prinsip toleran dan kebersamaan, kita contoh di Inggris. Di sana karakter masyarakatnya bagus hingga bisa meletakkan Islam di tempat yang dihargai, kita pun boleh merayakan Maulid Nabi dan Idul Fitri. Kalau di Prancis dan Amerika kurang dihargai," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement