Kamis 08 Sep 2016 10:37 WIB

Jelang Idul Adha, Pemkot Bekasi Gelar Sosialisasi Pemotongan Hewan Kurban

Rep: Kabul Astuti/ Red: Damanhuri Zuhri
 pemotongan hewan (ilustrasi)
pemotongan hewan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Perekonomian Rakyat (Dispera) Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi seleksi dan tata cara pemotongan hewan kurban, Rabu (7/9). Acara ini dihadiri sebanyak 60 perwakilan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kota Bekasi, bertempat di RM Griya Wulan Sari, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

"Kegiatan ini diharapkan mampu mengedukasi para pengurus DKM mengenai tata cara penanganan hewan kurban, pemotongan, sampai ke tahap pengemasannya," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispera Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti, Rabu (7/9).

Kegiatan ini menyusul serangkaian acara pemeriksaan hewan kurban yang dimulai Senin (5/9) lalu. Menurut Satia, selama pemeriksaan hewan kurban yang berlangsung tiga hari, tidak ditemukan adanya hewan kurban yang mengidap penyakit berbahaya. Yang banyak ditemukan ialah kondisi fisik hewan yang masih lemah atau stress akibat  perjalanan jauh menuju Kota Bekasi.

Satia menambahkan, kebanyakan pedagang merupakan pemain lama yang sudah rutin berdagang hewan kurban setiap tahun. Mereka sudah mengetahui dan terbiasa menangani kesehatan hewan kurban. Sebelum hewan kurban dijual, para pedagang biasanya melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi melepas 132 petugas pemeriksa hewan kurban Senin (5/9). Sebanyak 132 petugas ini terdiri dari petugas dinas, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), mahasiswa kedokteran hewan IPB, serta petugas kelurahan. Mereka bertugas menjamin ketersediaan daging kurban yang aman, sehat, utuh dan halal, serta mengantisipasi penyebaran penyakit berbahaya, terutama penyakit anthrax.

Para petugas juga melakukan pengawasan terhadap tempat penjualan hewan kurban yang berlokasi di jalan protokol, serta pembinaan penanganan limbah hewan kurban supaya tidak memcemari lingkungan. Setiap tahunnya di Kota Bekasi terjadi peningkatan hewan kurban. Satia memperkirakan tempat penampungan dan penjualan hewan kurban di wilayah Kota Bekasi tahun ini mencapai 200 lokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement