REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sofyan Djalil turut menghadiri rapat kerja nasional Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PP Muhammadiyah. Rakernas berlangsung tiga hari dan mengangkat tema "Produktivitas Wakaf dan Kehartabendaan yang Menggerakan, Mencerahkan dan Mensejahterakan untuk Indonesia Berkemajuan."
Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala BPN, Sofyan Djalil, mengingatkan kalau profesionalisme merupakan sifat yang lekat dengan Islam dan Alquran. Sikap profesionalisme itu harus diterapkan kepada semua aspek kehidupan, termasuk pengelolaan aset umat yang harus diperuntukkan kesejahteraan umat.
"Sikap profesional adalah sifat Islam sifat Alquran," kata Sofyan di STMIK Muhammadiyah Jakarta, Sabtu (3/9).
Ia menerangkan, sikap profesionalitas itu harus bisa diterapkan untuk pengelolaan wakaf, yang memang seharusnya tidak boleh dianggap mudah. Umat Islam, kata Sofyan, tidak boleh merasa karena wakaf merupakan urusan Allah SWT, sehingga dibiarkan begitu saja tanpa pemanfaatan kesejahteraan umat.
Baca juga, Sofyan Djalil: Wakaf Bisa Percepat Terwujudnya Kesejahteraan Umat.
Sifat ini bisa diwujudkan dengan memperkuat kualitas manajemen umat Islam, termasuk ormas-ormas Islam yang ada di Indonesia. Penguatan kualitas manajemen terbilang sangat dibutuhkan mengingat kemampuan manajemen umat, sampai hari ini masih sangat terbatas.
Terkait rakernas Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PP Muhammadiyah, Sofyan menekankan pengurus harus bergerak aktif melakukan sertifikasi aset di seluruh Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
