Sabtu 03 Sep 2016 19:25 WIB

MUI Dorong Ormas Islam Sertifikasi dan Optimalisasi Aset

Rep: wahyu suryana/ Red: Damanhuri Zuhri
Amirsyah Tambunan
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Amirsyah Tambunan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan ormas-ormas Islam memang sudah ada jauh lebih lama dibanding Indonesia itu sendiri. Karenanya, sangat banyak aset ormas-ormas Islam yang tersebar di seluruh Indonesia.

Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan, mengatakan MUI sebagai tenda besar umat Islam di Indonesia mendorong ormas-ormas Islam agar melakukan sertifikasi aset yang ada. Selain itu, ia berharap ormas-ormas Islam mau melakukan optimalisasi pemanfaatan, dari aset-aset untuk kesejahteraan umat.

"Kita mendorong (ormas-ormas Islam) agar dilakukan sertifikasi tanah-tanah wakaf, serta mengoptimalkan pemanfaatan aset-aset yang ada," kata Amirsyah kepada Republika di rakernas Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PP Muhammadiyah, Sabtu (3/9).

Ia menerangkan, sertifikasi itu penting karena akan berimplikasi besar terhadap kegiatan dakwah, sosial, pendidikan dan ekonomi di Indonesia. Sedangkan, optimalisasi pemanfaatan aset oleh ormas-ormas Islam di Indonesia, dinilai bisa berefek besar kepada pengembangan poteni ekonomi masyarakat.

Selama ini, lanjut Amirysah, proses sertifikasi dan optimalisasi itu seperi berjalan sendiri, tanpa ada dukungan dari pemerintah, Karenanya, ia berharap pemerintah bisa memfasilitasi secara aktif proses sertifikasi dan optimalisasi, tidak sekadar memberikan dorongan berupa seruan.

Meski begitu, ia mengapresiasi kebijakan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Sofyan Djalil, yang menargetkan sertifikasi seluruh tanah di Indonesia Menurut Amirsyah, kebijakan itu bisa menjadi titik terang sertifikasi dan optimalisasi aset ormas-orams Islam, yang selama ini kurang mendapat keberpihakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement