Sabtu 03 Sep 2016 13:34 WIB

Hidayat: Sejak Dahulu Pesantren Gontor Ajarkan Nilai Kebangsaan

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Teguh Firmansyah
Ponpes Gontor menerapkan sistem pendidikan siswa menginap di asrama selama 24 jam.
Foto: Antara
Ponpes Gontor menerapkan sistem pendidikan siswa menginap di asrama selama 24 jam.

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, sejak dahulu Pondok Pesantren Gontor memperkenalkan keindonesiaan kepada para santri-santrinya. Bukti dari Pondok Gontor memperkenalkan keindonesiaan bisa disimak dari lagu Hymne Pondok Gontor. Dalam hymne itu menyebut tiga ibu.

Tiga ibu itu dimaksud adalah, ibu biologis, ibu pertiwi Indonesia, dan ibu pengasuhan. "Pesantren ini mengenalkan nilai-nilai kejuangan kepada kita," kata Hidayat, di hadapan ribuan alumni Pondok Modern Darussalam Gontor, dalam acara Reuni Akbar dan 90 Tahun Pondok Gontor, di Ponorogo, Jawa Timur, (3/9),

Dengan memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan tadi, lanjut Hidayat, tuduhan yang selama ini dialamatkan kepada pesantren sebagai sarang terorisme dan radikalisme menjadi tidak benar.  "Radikalisme dan terorisme bukan ajaran Gontor," ujar pria yang juga alumni Pondok Gontor itu.

Ia menilai, Pondok Gontor sejak awal menanamkan dan memperkokoh pilar-pilar kehidupan di masyarakat termasuk masalah Keindonesiaan. Semua pelajaran yang diberikan di Pondok Gontor semua mengarah pada masalah keumatan, keindonesiaan, dan kemodernan.

Baca juga, Ini Rahasia Pondok Modern Gontor Tetap Eksis.

Gontor menurutnya, mengajarkan nilai-nilai juang untuk bisa memberi solusi. Solusi itu bisa dijadikan usaha untuk menyelamatkan Indonesia.

Dalam acara yang dihadiri tokoh-tokoh bangsa alumni Gontor itu, Hidayat mengatakan bangsa ini sedang menghadapi globalisasi. Globalisasi menurutnya, bisa dilawan oleh alumni Pondok Gontor yang tersebar di mana-mana dan menjadi profesi apapun dengan cara mengangkat nilai-nilai lokal secara bersama-sama.

"Alumni Gontor harus bisa memaksimalkan nilai-nilai lokal. Dengan demikian bisa mengestafetkan nilai-nilai kejuangan," tambah dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement