REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Yayasan Serba Bakti (YSB) Pondok Pesantren Suryalaya Korwil Jawa Barat menyelenggarakan silaturrahim bersama jamaah zikir Thariqah Qadiriyyah Naqsyabandiyyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya, Ahad (28/8).
Kegiatan yang dihelat di Masjid Agung Trans Studio Bandung ini dihadiri sekitar 500 jamaah dari berbagai wilayah di Bandung dan sekitarnya. Ketua Korwil Jabar, H. Tatang mengngkapkan acara ini adalah salah satu agenda pengurus untuk mengoordinasikan program yayasan yang sudah dikembangkan di seluruh Jawa Barat.
Dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu malam, Tata menjelaskan, kegiatan silaturahim ini juga untuk mengamalkan, mengamankan dan melestarikan ajaran TQN Pondok Pesantren Suryalaya di bawah kemursyidan KH. Ahmad Shahibul Wafa Tajul Arifin qs. “Kita bentengi syiar dakwah TQN dengan mursyid Abah Anom,” ungkap Tatang.
Acara ini dihadiri Pangersa Umi Hj. Yoyoh Sofiah, KH. Baban Ahmad Jihad, beberapa wakil talqin serta pengurus yayasan yang dipimpin langsung Ketua Umum YSB Pusat, Marsekal Muda TNI (Purn) H. Mahpudin Taka.
Sekretaris Pondok Pesantren yang juga putra Almarhum, Pangersa Abah Anom mengungkapkan Suryalaya sangat antusias dalam merencanakan program-program pembinaan anak bangsa berbasis pesantren. “Kita telah membentuk Lembaga Dakwah TQN (LD TQN) yang akan menyiapkan dan mengembangkan dakwah TQN melalui program-programnya,” ujarnya.
KH Wahfiudin Sakam, wakil talqin yang juga aktif di Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama dalam tausiyahnya mengajak jamaah untuk terus meneladani akhlak Rasulullah SAW yang terpancar melalui guru mursyid. Ia mengingatkan Mursyid TQN Suryalaya adalah Pangersa Abah Anom. “Beliau masih aktif membimbing kita semua agar sampai menuju Allah SWT.”