Kamis 25 Aug 2016 11:24 WIB

Ketika Muslimah Berjilbab Diusir Sistematis dari Pantai-Pantai Prancis

Muslimah Prancis.
Foto:
Burkini

Gambar wanita menanggalkan atasan lengan panjangnnya itu memicu kemarahan. "Saya sangat malu," kicau feminis Prancis Caroline De Haas.

Ini bukan kali pertama insiden serupa terjadi. Sejumlah wanita yang mengenakan pakaian Muslimah dan atasan lengan panjang di pantai juga dihentikan polisi.

Di Cannes, seorang ibu dengan dua orang anak telah diberhentikan dan didenda di pantai. Saat itu ia sedang duduk bersama anaknya di pantai.  "Saya sedang duduk di pantai bersama keluarga saya. Saya mengenakan jilbab klasik. Saya tidak berniat untuk berenang," ujar mantan pramugari yang tinggal di Tolouse itu.

Berbicara kepada BFMTV ia menuturkan, tiga polisi mendekatinya dan menerangkan aturan wali kota Cannes. Dalam aturan itu disebutkan, setiap orang harus mengenakan pakaian yang tepat dan ia harus melingkarkan jilbabnya seperti bandana atau keluar dari pantai.

Ia menegaskan kepada polisi, pakaian yang digunakannya normal dan layak. Ibu berusia 34 tahun itu tidak membuat orang lain terkejut dan tidak ada aturan yang melarangnya mengenakan pakaian tersebut. "Saya tidak mengenakan burkini, saya tidak memakai burka, dan saya tak telanjang. Jadi, pakaian saya layak," ujarnya.

sumber : the Guardian
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement