REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesona yang dimiliki oleh Masjid Zahir menginspirasi Pemerintah Malaysia mengabadikannya sebagai gambar prangko. Gambar yang ditampilkan di prangko tersebut berupa bagian luar masjid dengan bentuk kubah menyerupai bawang.
Selain pernah diabadikan sebagai gambar prangko, masjid ini juga kerap nongkrong namanya di dalam daftar jajaran masjid indah di dunia. Dalam sebuah polling yang dilakukan beberapa tahun lalu, masjid ini masuk ke dalam daftar 10 masjid menawan dunia. Bentuknya yang dipengaruhi arsitektur Moor telah membuatnya sebagai ikon bangunan yang ada di Negeri Kedah, Malaysia.
(Baca: Pesona Masjid Tertua Malaysia)
Masjid Zahir tercatat sebagai salah satu masjid tertua di bumi Malaysia. Masjid ini mulai digagas pembangunannya pada 22 Rabiul Awal 1330 H atau bertepatan pada 11 Maret 1912. Penggagasnya adalah penguasa Kedah pada masa itu, yakni Tunku Mahmud Ibni Almarhum Sultan Tajuddin Mukarram Shah.
Sekitar tiga tahun proses pembangunan masjid ini, tepat pada Jumat, 6 Zulhijah 1333H (15 Oktober 1915), Sultan Abdul Hamid Halim Shah meresmikan masjid ini. Lalu, Tunku Mahmud menjadi pemberi khotbah Jumat pertama. Sedangkan, Sultan Abdul Hamid Shah tercatat pula sebagai imam shalat Jumat pertama di masjid ini.
Secara umum, masjid ini berdiri di atas lahan seluas 124.412 kaki persegi. Letaknya di jantung dari Kota Alor Star yang menjadi pusat Pemerintah Kedah. Masjid ini berada tak jauh dari Jalan Tol Darul Aman.
Di belakang Masjid Zahir ini sekarang terdapat kompleks bangunan Mahkamah Syariah dan Pusat Pendidikan Asas Kanak-Kanak. Bangunan ini juga terletak berhadapan dengan Balai Nobat dan Istana Pelamin.
Jadi, jika Anda melancong ke Kedah, sempatkanlah untuk singgah ke Masjid Zahir. Tak jauh dari masjid ini terdapat juga deretan bangunan bersejarah, seperti Galeri Sultan Abdul Halim, Balai Nobat, Balai Besar, Balai Seni Negeri, Pekan Rabu, Rumah Merdeka, dan Menara Alor Setar.