REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Askar Kauny, sebuah yayasan yang berkhidmat dalam mencetak generasi Qur'ani, meluncurkan program baru yang dahsyat dan inovatif, yakni Menghafal Surat Ar Rahman Serentak se-Dunia, Senin (15/8/2016).
Sejak tahun 2013 Yayasan Askar Kauny memfokuskan diri pada pengembangan metode Menghafal Al-Qur'an Semudah Tersenyum. Metode ini dikenalkan pertama kali oleh Ustadz Bobby Herwibowo, pimpinan Yayasan Askar Kauny yang merupakan lulusan Fakultas Syariah, Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.
“Metode yang diberi nama Kauny Quantum Memory ini menyelaraskan otak kanan dengan hati dan gerakan tangan, sehingga menghafal Al-Qur'an dan memahami maknanya menjadi lebih mudah, semudah tersenyum,” kata Penanggung Jawab Program Menghafal Surah Ar-Rahman Serentak se-Dunia Gema Indria di Jakarta, Senin (15/8/2016).
Allah SWT telah berjanji bahwa Al-Qur'an telah dimudahkan untuk dipelajari (QS Al Qomar:17). Maka dari itu Askar Kauny ingin menguatkan paradigma di setiap hati kaum Muslimin di mana saja, bahwa Menghafal Al-Qur'an itu menyenangkan dan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Sehingga, aktivitas murajaah (mengulang-ulang hafalan Qur'an) bukan lagi menjadi sebuah beban, namun merupakan sebuah kebutuhan,” ujar Gema Indria.
Gema Indria menjelaskan, program ini adalah inovasi dan terobosan dari program sebelumnya, Hafizh on the Street (HOTS) yang telah diikuti oleh ribuan orang dari 17 negara, seperti Singapura, Hongkong, Jepang, Rusia, Amerika, Inggris, Jerman, Qatar, Mesir, Turki, Macedonia dan lain-lain. “Kali ini, Askar Kauny menargetkan seluruh umat Islam dari seluruh belahan dunia dapat mengikuti program ini,” tuturnya.
Pendaftaran Program Menghafal Surat Ar Rahman Serentak se-Dunia dimulai pada 15 Agustus 2016 dan akan berakhir pada 15 September 2016. “Program ini dapat diikuti oleh siapa saja yang menginstall applikasi WhatsApp di handphone-nya,” ujarya.
Peserta yang terdaftar akan mendapatkan video setiap hari satu ayat beserta maknanya. Tim asaatidz Askar Kauny akan mereview, memeriksa dan mengoreksi hafalan peserta. Baik makhraj-nya, tajwid-nya dan makna tiap-tiap ayat. Pada akhir periode, peserta akan diberikan Sertifikat Kelulusan (Syahadah) dan berhak mengikuti Wisuda Akbar Menghafal Surat Ar Rahman yang akan diadakan pada November 2016 dan berkesempatan pula meraih hadiah puluhan juta rupiah.
Gema Indria juga menjelaskan bahwa setelah program ini berakhir, nantinya peserta masih dapat meneruskan hafalannya dan tetap dibimbing oleh asaatidz Askar Kauny hingga hafal 30 Juz.
"Harapan ke depannya, melalui program Menghafal Surat Ar Rahman Serentak se-Dunia ini, aktivitas menghafal Qur'an akan menjadi lifestyle atau gaya hidup seluruh umat Muslim di seluruh dunia. Karena sesungguhnya, menghafal Al Qur'an itu mudah, semudah tersenyum," tutur Gema Indria.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
