REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Walaupun dalam inisiasi pembangunannya didominasi kelompok Muslim Sunni, namun dalam perjalanannya ICCI ini telah disepakati bersama oleh Dewan Imam Irlandia yang terdiri dari Sunni dan Syiah sebagai pusat kebudayaan bersama dari seluruh komunitas Muslim di Irlandia. Ini terlihat dengan dipilihnya Ketua Dewan Imam Irlandia, Imam Hussein Halawa, yang juga sebagai Imam dari ICCI.
Presiden Irlandia, Michael Daniel Higgins, dalam kunjungannya ke ICCI pada 28 November 2012, mengatakan Pusat Kebudayaan Islam Irlandia merupakan simbol penting bagi integrasi dan aktivitas inklusif Muslim Irlandia. Higgins mengungkapkan, Irlandia dalam beberapa dekade terakhir telah menjadi masyarakat yang multietnik dan agama yang telah memilih Irish sebagai warga negara dan rumah mereka.
Bagi komunitas Muslim, peran ICCI inilah mampu memberi kontribusi penting integrasi tersebut. “Saya berharap ICCI sebagai simbol persaudaraan Muslim Irish dan simbol integrasi inklusif Muslim Irlandia. Saya senang keberadaan Islamic Center ini,” ujarnya. Ia menekankan, ICCI memiliki peran penting menjaga hubungan masyarakat yang positif, menanamkan rasa hormat dari kelompokkelompok keagamaan yang berbeda, dan kehidupan beragama yang moderat.
Ia menekankan, multietnik dan agama ini menjadi struktur warga Irlandia baru, membentuk dan menyusun masa depan bersama. Masa depan berbagai budaya dalam masyarakat bisa datang bersama-sama dan bekerja sama untuk menawarkan kehidupan yang beragam untuk kepentingan bersama, bukan memaksakan satu budaya atau agama terhadap agama dan budaya yang telah ada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
