Ahad 07 Aug 2016 20:46 WIB

Istana Nurul Iman Brunei Darussalam Megah dan Luas

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Istana Nurul Iman Brunei Darussalam
Foto: Wikipedia
Istana Nurul Iman Brunei Darussalam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Museum Rekor Dunia mencatat Istana Nurul Iman Brunei Darussalam sebagai istana terluas dan termegah di dunia. Hingga kini, kediaman resmi Sultan Brunei Darussalam Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah ini aktif dipergunakan sebagai tempat tinggal sultan sejak selesai dibangun pada 1984.

Memang, banyak istana tersebar di beberapa negara yang juga tidak kalah luas dan megah. Tapi, tetap saja istana besutan arsitektur asal Filipina bernama Leandro V Locsin ini menjadi juaranya. Alasannya, istana ini masih aktif dihuni sang sultan, berbeda dengan istana lainnya yang telah beralih fungsi sebagai museum nasional.

Melihat kontruksi pada bagian eksterior istana dengan luas lahan sekitar 200 ribu meter persegi ini, tidak jauh berbeda dengan desain masjid-masjid pada umumnya. Desain eksterior Istana Nurul Iman mengadopsi konsep tradisonal kontemporer dengan paduan warna putih dan kuning serta beberapa relief flora yang terdapat pada beberapa bagian bangunan istana, baik pada bagian dalam maupun luar.

Desain tradisional bisa dilihat dari adanya kubah tunggal dan formasi menara yang tersebar di setiap sisi bangunan utama istana. Bentuk kubah Istana Nurul Iman tampak elegan dengan memiliki leher yang dihiasi relief cincin dengan garis vertikal yang difungsikan sebagai penopang kubah utama.

Selain itu, kubah dan menara pada Istana Nurul Iman memiliki tekstur halus, sehingga mudah memberikan pilihan warna. Warna kuning pada kubah Istana Nurul Iman dipilih untuk menyerasikan warna putih yang membalut seluruh badan menara dengan bentuk balok itu.

Untuk menimbulkan kesan mewah badan menara yang berbentuk balok ini,  bagian ujung diberi rongga yang ditutup dengan kubah berukuran mini. Kubah-kubah kecil yang difungsikan sebagai penutup menara ini warnanya disamakan dengan kubah utama, yakni kuning emas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement