Kamis 04 Aug 2016 09:03 WIB

Indonesia Segera Miliki Pusat Halal

Red: Ilham
Tanda halal
Foto: bisnisukm.com
Tanda halal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Keuangan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, Sitta Rosdaniah mengatakan, Indonesia akan memiliki "halal hub" atau pusat halal. Tempat ini terdiri atas pelabuhan halal dan zona halal.

"Pasar industri halal Indonesia sangat besar, dan tuntutan gaya hidup halal juga semakin meningkat di setiap lapisan masyarakat baik di Indonesia maupun di seluruh dunia," kata Sita di sela pelaksanaan Forum Ekonomi Islam Dunia ke-12 di Jakarta.

Dia menjelaskan, halal hub akan memastikan produk gaya hidup, termasuk makanan, pakaian, kosmetik, dan obat-obatan, yang masuk dan keluar Indonesia memenuhi kriteria halal. Pelabuhan halal akan dibangun bersama Pelindo II di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Sementara zona halal yang berfungsi memeriksa barang terletak di daerah Rawamangun.

"Jadi, ketika ada barang masuk di pelabuhan seperti produk daging, yang sangat membutuhkan penanganan khusus, akan dipisahkan dari barang lainnya. Selanjutnya, langsung dibawa ke zona halal untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas Sitta.

Dia melanjutkan, zona halal dapat dibangun di beberapa tempat, namun harus memenuhi syarat yang ketat, seperti air bersih yang harus selalu tersedia dan gudang pendinginan. "Kami juga akan melakukan pelatihan bagi orang-orang yang bekerja di zona halal agar setiap produk memiliki standar halal yang sama," kata Sitta.

Dia melanjutkan, proses kerja di pusat halal Indonesia akan didukung oleh teknologi digital guna membantu pemeriksaan produk agar segera tiba di tangan konsumen. "Ini bisa memperpendek rantai distribusi barang sehingga produk yang diterima dalam keadaan baik, yang juga merupakan salah satu syarat halal," kata Sitta.

Zona halal diupayakan terletak dekat dengan infrastruktur transportasi seperti rel kereta api. "Misalnya, barang yang tiba di Tangjung Priok, langsung masuk ke zona halal, terus langsung bisa kirim ke Surabaya," tambahnya. Walaupun setiap negara memiliki standar pemeriksaan halal yang berbeda, Sitta berharap dengan memiliki pusat halal, Indonesia siap menjadi pemain utama di pasar halal global yang semakin luas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement