REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Ibu Iriana Joko Widodo secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVI di Islamic Centre Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram, Sabtu (30/7).
Pembukaan MTQN dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan sekitar pukul 19.46 WITA. Bentangan bendera merah putih a la digital yang melambai pada dua layar utama, tampak anggun dibalut kelap-kelip lampu sorot pada setiap sisi Islamic Centre NTB.
Kesemarakan acara terus berlanjut tatkala pembawa acara menyapa satu per satu kafilah yang hadir di tribun. Acara dilanjutkan dengan lantunan ayat-ayat suci Alquran, sambutan dari Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, Sekjen Rabithah Alam Islam Abdullah Al Turki, hingga Menteri Agama Lukman Hakim.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan sebagai negeri dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia, MTQ harus menjadi budaya yang terus dilestarikan.
"MTQ harus mampu membumikan Alquran sehingga lebih dipahami dan dilaksanakan masyarakat kita," ujarnya pada pembukaan MTQN XXVI di Islamic Centre, Kota Mataram, NTB, Sabtu (30/7).
Jokowi berpesan kepada peserta, meski menjadi juara hal penting, namun yang paling utama bagaimana syiar dan dakwah dapat sampai ke tengah-tengah masyarakat. "Dengan mengucap Basmallah, MTQ Nasional ke-26 saya buka," ungkapnya sembari memukul Gendang Belek bersama Gubernur NTB dan Menag Lukman.
Hadir juga dalam pembukaan sejumlah tokoh lain seperti Hidayat Nur Wahid, Fahri Hamzah, hingga Gubernur Banten Rano Karno.