Kamis 28 Jul 2016 09:02 WIB

Tulisan Melecehkan Nabi Muhammad dan Islam Ditemukan di Pintu Masjid

Muslim AS kampanye anti Islamofobia
Foto:
Kelompok Muslim Amerika Serikat mengampanyekan anti Islamofobia

Islamofobia di AS meningkat belakangan ini menyusul sejumlah aksi serangan teror. Awal bulan ini, di sekitar sungai Minneapolis, seorang pria dituduh menembak dua pria Muslim.

Tak hanya itu, sejak Mei tercatat sejumlah Islamofobia lainnya seperti melancarkan tembakan ke Masjid di Texas dan lubang peluru ditemukan di Masjid di Indiana. Kemudian masjid di Florida, Michigan, North Carolina, Washington serta Illinois mendapat ancaman.

Kenaikan Islamofobia terjadi di tengah pidato anti-Muslim yang dilancarkan sejumlah politikus AS, termasuk Donald Trump.  Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) menemukan 78 kasus pelecehan terhadap masjid pada 2015. Jumlah itu meningkat 400 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Semua warga Amerika harus bisa mempelajari keyakinan mereka dan beribadah tanpa ada intimidasi," ujar Jaylani Hussein, direktur eksekutif CAIR-Minnesota merespons apa yang terjadi di Islamic Dawah Center. "Kami meminta penegak hukum negara bagian dan federal menginvestigasi kasus ujaran kebencian ini."

sumber : Hufftingtonpost
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement