Jumat 22 Jul 2016 03:00 WIB

IKADI Apresiasi Rekomendasi Muktamar ke-3 Wahdah Islamiyah

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bayu Hermawan
Suasana peserta saat menyimak pidato sambutan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada Muktamar III Wahdah Islamiyah di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Selasa (19/7).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Suasana peserta saat menyimak pidato sambutan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada Muktamar III Wahdah Islamiyah di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Selasa (19/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wahdah Islamiyah telah selesai menggelar Muktamar ke-3. Sebanyak 10 rekomendasi dihasilkan diantaranya menyatakan Indonesia darurat Narkoba, ancaman terorisme, perlunya memandang demokrasi secara wasathiyah dan pandangan Islam yang wasathiyah.

Ketua Ikatan Dai Indonesia (IKADI), KH Satori Ismail mengapresiasi rekomendasi yang dihasilkan dari Muktamar ke-3 Wahdah Islamiyah. Rekomendasi tersebut diharapkan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.

"Memang harus diusahakan secara maksimal para da'i, umat Islam merealisasikan itu secara baik," ujarnya kepada Republika.co.id, Kamis (21/7).

Satori menilai 10 rekomendasi tersebut sangat baik. Karena itu perlu kerjasama antar ormas guna merealisasikan hal tersebut. Ia mencontohkan salah satu rekomendasi yang dinilai tepat yaitu terorisme sebagai sebuah ancaman.

Kendati demikian, Satori mengakui untuk menjalankan rekomendasi muktamar sesuatu yang cukup berat. Pasalnya disaat yang sama kondisi ekonomi masyarakat sedang lemah. Akibatnya, memunculkan kesenjangan kesejahteraan.

"Disitulan meralisasi bersama-sama membuat sejahtera masyarakat. Kalau sejahtera insyaallah terjadi ketenangan," kata Satori.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement