REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) mengutuk keras tindakan Israel yang melancarkan serangan atas warga Palestina di Jalur Gaza. Sejak Oktober 2023 hingga kini, tak ada tanda-tanda entitas zionis itu menghentikan kejahatan kemanusiaan di wilayah tersebut.
Ketua Umum Ikadi KH Ahmad Kusyairi Suhail mengatakan, serangan militer Israel (IDF) atas Jalur Gaza jelas telah melanggar hak asasi manusia (HAM). Kejahatan genosida yang dilakukan zionis tersebut telah mengorbankan ratusan ribu warga sipil, termasuk kaum perempuan, ibu, orang tua, dan anak-anak.
Ikadi juga meminta Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengambil peran lebih aktif dalam menghentikan genosida yang dilakukan Israel tersebut. Menurut Kiai Ahmad Kusyairi, RI dapat menyerukan negara-negara Islam dan Arab bersatu guna membebaskan Palestina dari penjajahan zionis.
"Ikadi meminta secara khusus kepada pemerintah RI di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk berperan aktif menghentikan perang di Gaza, Palestina, serta mengajak pemimpin negara-negara Islam dan Arab membantu dan membebaskan penduduk Gaza dan Palestina dari genosida dan penjajahan Israel," ujar Kiai Ahmad Kusyairi dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Senin (7/4/2025).
View this post on Instagram