Selasa 05 Jul 2016 07:32 WIB

MUI Minta Umat Islam Kembangkan Makna Ramadhan

Rep: rahmat fajar/ Red: Damanhuri Zuhri
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1437 Hijriyah pada Rabu (6/7). Hal itu setelah sidang isbat digelar Kementerian Agama pada Senin (4/7).

Ketua Umun Majlis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin umat Islam harus kembali ke fitra. Karena itu makna ramadhan perlu terus dikembangkan.

"Ya, apa yang kita dapat di bulan Ramadhan. Ramadhan kan kita latihan sabar, peduli sesama itu dikembangkan, dilanjutkan," ungkap Kiai Ma'ruf usai Sidang Isbat di Kementrian Agama di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (4/7).

Kiai Ma'ruf Amin juga mengingatkan agar umat Muslim Indonesia bersikap sederhana menyambut idul fitri. Seperti tidak berbelanja berlebihan.

Menurut dia, lebih baik harta yang berlebih dikumpulkan untuk diberikan kepada yang lebih membutuhkan. Sehingga lebih bermanfaat kepada sesama.

Seperti diketahui Pengurus Pusat Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan 1 Syawal jatuh pada Rabu (6/7). Dengan begitu maka Hari Raya Idul Fitri akan dilaksaksanakan hampir secara bersamaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement