REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Depok menuntaskan program safari Ramadhan di 10 Kecamatan selama bulan suci Ramadan di Kota Depok. Safari Ramdahan diisi dengan kegiatan yang dimulai dengan buka puasa bersama, sholat taraweh berjamaah dan dilanjutkan dengan kultum.
Ketua LDNU Kota Depok H. Chaerul Anwar mengatakan masyarakat sangat antusias dan tidak sedikit yang meminta waktu untuk ditempati acara safari Ramadan. "Kita selalu berpesan untuk memakmurkan masjid dengan memaksimalkan fungsinya seperti pada zaman Rasulullah. Masjid bukan hanya digunakan sebagai sarana ibadah, tapi juga sebagai sarana pemberdayaan kesejahteraan masyarakat, pendidikan, pendididikan karakter remaja dan sosial," kata dia.
Dia mengatakan, saat ini masjid dipenuhi jamaah untuk melaksanakan kewajiban seperti sholat wajib dan taraweh. Terlebih lagi, di akhir bulan suci Ramadhan banyak masyarakat menghabiskan waktu di masjid untuk qiyamullail dan sebagainya. Meski begitu, diharapkan agar masjid memiliki peran yang lebih strategis dalam pembangunan masyarakat. Melalui masjid pemberdayaan ekonomi masyarakat juga bisa dilakukan.
Selama safari Ramadhan telah dilalui di 10 Kecamatan di Kota Depok, Chaerul mengharapkan agar dapat dijadikan sarana silaturahmi dengan masyarakat. "Kita juga mengenalkan tentang ke-NU-an pada masyarakat. Di samping itu, mewaspadai adanya aliran-aliran Islam radikal yang bisa menjadi ancaman NKRI. Khususnya di kalangan remaja, banyak beredar paham-paham yang perlu diluruskan. Dan pembentukan karakter untuk cinta tanah air dan NKRI harga mati," paparnya.