REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ar-Rahman Qur'anic Islamic Center kembali menggelar acara Santunan 5.000 Anak Yatim tahun ini. Puncak Acara dari Ceria Bersama Anak Yatim ini digelar di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (25/6/2016), pukul 08:00 pagi. Acara ini dirangkaikan dengan Tabligh Akbar dengan Pembicara Utama KH Bachtiar Nasir, dan juga dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional.
Selain itu, akan hadir sebagai pembicara motivator dan Sekjen MIUMI DKI Jakarta Ustadz Haikal Hasan, Master Dongeng Anak-anak Indonesia Kak Bimo, dan Da'i Cilik Juara dari Hafidz Indonesia, Hilya.
"Acara ini merupakan yang keempat kalinya digelar setiap tahun dengan peningkatan dari 500 anak yatim, 1.000, 1.436, dan tahun ini mencapai 5.000 anak yatim," ungkap Firman, Ketua Laznas AQL dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (25/6).
Selain itu, Laznas AQL juga mengajak anak-anak untuk belajar menulis Al-Qur'an lewat format buku latihan Mushaf-qu. “Ini semacam menulis Juz Amma dengan serentak, mereka tinggal menebali kembali huruf Qur’an, sehingga Juz Amma dengan konsep Mushaf-Qu ini akan menjadi buah karya menulis Quran versi mereka,” tambah Firman. “Syukur kalau mereka nanti bisa khatam,” tambahnya.
Menurut dia, santunan anak yatim ini digelar di berbagai daerah seperti yogyakarta, Sumbawa, Magelang, dan Bogor. "Selain itu ada program belanja dan membelanjakan anak yatim yang akan diadakan di salah satu hyper market halal di Jakarta," katanya.
Laznas AQL adalah salah satu lembaga amil zakat infaq nasional yang bernaung di bawah Yayasan Pusat Peradaban Islam AQL Islamic Center. Salah satu program yang membahagiakan ummat di tahun ini adalah ceria bersama 5.000 anak yatim.
Dengan Tema Masuk Surga Sekeluarga Bersama Anak Yatim
menjadi semangat bagi ummat untuk terus menyantuni anak yatim seperti hadits yang disampaikan rasulullah SAW
"Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di Surga seperti ini, kemudian beliau Shallallahu Alaihi Wasallam mengisyaratkan jari telujuk dan jari tengah beliau, serta agak merenggangkan
Ikuti Whatsapp Channel Republika