REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Pembinaan Anak Yatim binaan PP Salimah, salah satu program kerja unggulan dari Departemen Dakwah, kembali menggelar acara sanlat, belum lama ini di aula kediaman Bp. Adhyaksa Dault, Kalibata Jakarta Selatan.
Ketua Umum PP Salimah Dra. Hj. Siti Faizah, menjelaskan Pesantren kilat (sanlat) Ramadhan ini merupakan realisasi dari Program Pembinaan Anak Yatim (P2AY) yang diselenggarakan oleh PP Salimah setiap 4 bulan sekali, dengan mengundang anak-anak yatim binaan Salimah. Sanlat ini bekerjasama dg Qatar Charity dan berlangsung dari pagi sampai buka bersama. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi Salimah dalam meningkatkan kualitas hidup anak Indonesia, sesuai visi Salimah.
Peserta sanlat terdiri dari anak yatim binaan juga anak-anak pengurus PP Salimah, dibagi menjadi dua kelompok, SD dan SMP - SMA. Kelompok SD mendengar cerita yang disampaikan oleh kak Luzum sementara kelompok SMP - SMA mendapatkan pelatihan pengembangan diri dari kak Rosiman.
Setelah shalat Dzuhur anak-anak kembali mendapat pelatihan pengembangan diri yang disampaikan oleh pak Hamdi, S.Psi. Disampaikan pada pelatihan tersebut, tips percaya diri Sikap tubuh, rubah suara, Melepaskan ketegangan tubuh - membuat/mengingat hal-hal yang akan membuat kita relaks, senang, tidak tegang.
Tertawa minimal 3 menit, merubah posisi/kondisi/gerakan, rubah fokus. Tips agar berhasil, kerja keras - rajin belajar, disiplin, belajar dari orang yang berhasil, berdoa. Acara dilanjut sore hari Fun Cooking hingga menjelang maghrib.
Sesuai tema acara sanlat ini, menjadi Anak Yatim yang Mandiri dan Produktif, semoga mereka bisa menjadi generasi yang kepercayaan diri yang baik, berkembang potensi diri sehingga bisa bernanfaat untuk diri, keluarga, bangsa dan agama.