REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut bulan suci Ramadhan Sinar Mas Grup melalui unit usahanya Asia Pulp & Paper (APP) yakni PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk-Tangerang Mills menyelenggarkan kegiatan penyerahan wakaf Alquran kepada seluruh masyarakat Muslim di Indonesia.
Direktur APP Suhendra Wiriadinata mengatakan kegiatan ini bertujuan membantu pemerintah dalam memnuhi kebutuhan Alquran di Indonesia.
"Kami ingin memberi manfaat atas hadirnya Sinar Mas pada masyarakat sekitar dan melalui wakaf ini APP hendak ikut dalam membangun karakter bangsa dari sisi spritual," ujar Suhendra, di Gedung Sinarmas Land Menara II Senin (6/6).
APP memang telah berinisiatif untuk mengadakan wakaf Alquran untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Sebagai negara dengan penduduk Islam terbanyak di dunia, Indonesia memiliki kebutuhan kitab suci Aquran yang sangat besar.
Kementerian Agama memperkirakan kebutuhan itu mencapai 2 juta mushaf per tahun pada tahun 2011. Namun, hingga kini pencetakan secara nasional baru bisa memenuhi sekitar 50 ribu-60 ribu mushaf saja.
"Praktik wakaf ini juga menjadi bagian dari upaya kami dalam memperkokoh keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan," tambah dia.
Alquran yang diwakafkan menggunakan kertas QPP dengan merek Sinartech produksi dari PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk–Tangerang Mills, salah satu unit usaha APP yang berkualitas tinggi, bersertifikat halal dari MUI serta telah diekspor ke berbagai negara.
Sekitar 90 persen produksi kertas ini diserap pasar internasional terutama negara-negara Timur Tengah antara lain Mesir, Turki, Suriah, Lebanon, pusat percetakan Alquran bagi seluruh dunia.
Ini membuktikan bahwa Sinartech, kertas produksi dari Tangerang Selatan berhasil menembus pasar global. Total produksi Sinartech mencapai 10.000 ton per tahun dengan nilai penjualan mencapai 10 juta dolar AS.
Sejak tahun 2008 APP telah mewakafkan ratusan ribu Alquran ke berbagai lapisan masyarakat di Indonesia. Selain itu, APP juga berkomitmen membantu para tuna netra untuk dapat mengakses Alquran versi Braille.
Ikuti Whatsapp Channel Republika