Senin 23 Dec 2024 18:14 WIB

Pengawal Presiden Mahmoud Abbas Tewas Akibat Bentrok di Jenin

Sebuah pesawat drone Israel terbang di langit Jenin selama operasi Otoritas Palestina

Suasana tegang di Jenin, Tepi Barat
Foto: X
Suasana tegang di Jenin, Tepi Barat

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT — Juru bicara pasukan keamanan Otoritas Palestina (PA) mengumumkan, pada Ahad (22/12/2024), Asisten Pertama Saher Arheel yang merupakan anggota pengawal Presiden Mahmoud Abbas, tewas. Sementara itu, dua orang lainnya cedera akibat bentrokan di kamp pengungsi Jenin, lapor Palestine Chronicle.

Sebelumnya pada hari yang sama, bentrokan hebat antara pasukan keamanan PA dan pejuang perlawanan kembali terjadi di dekat kamp Jenin. Bentrokan terjadi saat PA melanjutkan operasinya yang bertujuan untuk membubarkan kelompok perlawanan di wilayah tersebut.

Baca Juga

Washington Post melaporkan bahwa sebuah pesawat drone Israel terlihat terbang di atas kamp Jenin selama operasi PA yang sedang berlangsung. Selama 18 hari berturut-turut, kamp Jenin berada di bawah blokade ketat yang diberlakukan oleh pasukan keamanan PA.

Warga melaporkan pemadaman listrik dan air setelah serangan terhadap generator listrik dan tangki air di kamp tersebut. Seorang pejabat Palestina yang dekat dengan Presiden Mahmoud Abbas, yang berbicara secara anonim kepada Washington Post, menyatakan bahwa Abbas telah memutuskan bahwa PA "akan menegakkan otoritasnya dan tidak ada jalan kembali".

Kota dan kamp Jenin tengah dilanda aksi mogok yang meluas, yang kini memasuki hari kesembilan. Hal tersebut seiring dengan ditutupnya sejumlah bisnis dan beralihnya sekolah ke pembelajaran jarak jauh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement