REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu lagi anak bangsa mampu menorehkan prestasi di dunia Alquran. Kamil Ramadhan Muhammad Abduh (8 tahun), santri dari Pesantren de Muttaqin Yogyakarta, mampu menghafal 30 Juz Al Qur'an dalam waktu setengah tahun saja.
Ketua Yayasan de Muttaqin Ike Muttaqin mengatakan de Muttaqin memang menerima santri dari kalangan yatim dan dhuafa, yang memiliki potensi dan mampu lulus dari seleksi. Ia berpendapat, Kamil memang merupakan anak yang berprestasi karena sudah mampu menghafal setengah halaman Al Qur'an, saat menjalani tes seleksi.
Padahal, lanjut Ike, Kamil terhitung santri yang terlambat masuk 2,5 bulan dibandingkan anak-anak lain, dan baru mulai menghafal Al Qur'an pada awal tahun 2016. Maka itu, ia mengaku sangat bangga akan prestasi yang berhasil ditorehkan Kamil. Karena itu, dia merasa sangat senang memberikan hadiah umrah kepada Kamil.
"Alhamdulillah, bangga sekali," kata Ike kepada Republika.co.id, Selasa (17/5).
Sementara, NRA Tour & Travel yang menjadi penyedia hadiah umroh kepada Kamil, menekankan pemberian hadiah merupakan wujud kepedulian dari NRA Foundation. Hal itu diungkapkan Presiden Direktur NRA Tour & Travel, Irmawati, yang berharap para hafiz bisa mengamalkan kandungan Alqur'an demi kemuliaan Islam dan Indonesia.
"Ini sekaligus bentuk dukungan terhadap berbagai upaya pendidikan generasi muda Islam yang bertaqwa, hafal Alqur'an, berakhlak mulia dan menguasai IPTEK," ujar Irmawati.