REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Founder Urban Syiar Project, Peggy Melati Sukma, mengungkapkan ibadah shalat merupakan hadiah dari Allah SWT yang diberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW melalui peristiwa Isra Miraj.
Dalam perintah ini terkandung sebuah pesan bahwa Allah SWT memberikan waktu khusus bagi para hamba yang ingin bertemu. “Maka pakai waktu ini untuk kita. Shalat adalah pengingat kelemahan dan ketidakmampuan kita,” kata perempuan yang juga dikenal sebagai inspirator hijrah ini di Jakarta, Sabtu (7/5).
Bagi mantan artis ini, Isra menyimpan pembelajaran yang luar biasa. Nabi Muhammad tak langsung dikirimkan ke Sidratul Muntaha, tetapi dihantarkan dari masjid ke masjid untuk mengingatkan manusia akan pentingnya masjid sebagai pusat amal manusia.
Perjalanan ini juga melintasi Tanah Suci yang satu ke Tanah Suci yang lain, menyiratkan pesan bahwa seluruh muka bumi sejatinya merupakan ladang amal bagi hamba Allah SWT.
Dalam hadis shahih yang diriwayatkan Imam Muslim dari Anas bin Malik dapat diketahui bahwa peristiwa Miraj menceritakan kisah Malaikat Jibril yang membawa Nabi Muhammad SAW menuju langit ke Sidratul Muntaha.
Di setiap langit malaikat Jibril membukakan pintu satu per satu, lalu Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Adam As, Nabi Isa as, Nabi Yahya as, Nabi Yusuf as, Nabi Idris as, Nabi Harun as, dan Nabi Musa as di setiap langit yang berbeda.
Para nabi ini mendoakan kebaikan bagi Rasulullah SAW. Di langit ketujuh, Nabi Muhammad SAW dipertemukan dengan Nabi Ibrahim as yang sedang duduk di Baitul Makmur, tempat yang selalu didatangi 70 ribu malaikat yang tak kembali lagi.
Sumber lain menceritakan, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanan menuju ke surga hingga mencapai Sidratul Muntaha. Di sanalah Rasulullah SAW menerima perintah shalat langsung dari Allah SWT tanpa perantaraan Malaikat Jibril, seperti umumnya mekanisme yang telah berlangsung sebelumnya.
Peristiwa Isra Miraj juga terjadi dalam kondisi Rasulullah sangat lemah karena ditinggal mati istri dan paman Beliau. Sementara, perlindungan dari Bani Tsaqib di Thaif tak juga ia dapatkan.
Kisah ini menggambarkan bahwa perintah shalat datang untuk memberikan solusi bagi permasalahan-permasalahan, ujian dan cobaan berat yang dihadapi oleh manusia. Shalat menjadi salah satu cara dalam menuju pertolongan Allah SWT, selain sabar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
