REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) Nasrullah Larada menyerukan agar PII fokus menangani masa;ah pendidikan. Apalagi fakta menyatakan jarang ada organisasi masa (ormas) yang kiprahnya begitu fokus pada bidang pembinaan ini seperti PII.
"PII harus ikut serta dalam menangani masalah pelajar seperti narkoba, tawuran, geng motor dan lainnya," ujar Nasrullah, Kamis (5/%).
Menurutnya, pada 4 mei 2016 organisasi PII memasuki usia 69 tahun. Pendiri PII adalah Joesdi Ghozali dan dideklarasikan di Masjid Kauman Yogyakarta. Namun untuk peringatan 'Hari Bangkit ke-69' ini perhelatan di dipusatkan di Kota Semarang Jawa Tengah.
"Berbagai acara berlangsung mulai dari pekan kreasi pelajar, malam resepsi harba, seminar dan musyawarah instruktur nasional berlangsung selama 3-8 Mei di Komplek Masjid Baiturahman Semarang," katanya.
Senada dengan Nasrullah, fungsionaris KB PII Munawar Khalil mengatakan ke depan organisasi masa berbasis pelajar Islam ini harus terus mampu membentuk kader yang memiliki mentalitas yang kuat, ilmu pengetahuan yang mumpuni.
''Selain itu, Kader PII ke depan harus memiliki karakter dan kompetensi daya saing yang tinggi sehingga k memiliki kemampuan kepemimpunan yang bagus untuk menjadikan negeri ini lebih baik