REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sejumlah Ulama dan umara yang terdiri dari para menteri dan kepala daerah, akan menyukseskan Gerakan Nusantara Mengaji (GNM).
Menurut Ketua Koordinator Nasional (Kornas) Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid di Jakarta, Rabu (4/5), sebanyak enam menteri Kabinet Kerja dipastikan hadir dalam kegiatan yang dicetuskan oleh Abdul Muhaimin Iskandar itu.
Mereka adalah Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar
Selain itu, ada pula Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir, dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri.
Para menteri itu, ungkap Jazilul, mendapat jatah wilayah kunjungan saat pembukaan GNM serentak mengawali 300 ribu khataman Alquran pada 7 dan 8 Mei.
Menko Perekonomian Darmin Nasution misalnya, akan hadir di wilayah Kudus Jawa Tengah, Menkominfo Rudiantara di Brebes Jawa Tengah dan Mendes PDTT Marwan Jafar di Nangroe Aceh Darussalam (NAD). "Keenam menteri ini sudah dipastikan hadir baik di pembukaan atau penutupan,” katanya.
Jazilul menyebutkan Menko Perekonomian, Menkominfo, Menpora, Menristek Dikti dan Menaker hadir pada 7 Mei saat pembukaan. Sedangkan Mendes PDTT hadir pada 8 Mei di acara penutupan.
Jazilul menambahkan sederet nama ulama mendukung penuh kegiatan ini. Di antaranya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj, Sekretaris PBNU Helmy Faisal Zaini, Penasihat Kornas Nusantara Mengaji KH Ahsin Sakho Muhammad, KH Syarif Rahmat, Hj Maria Ulva, KH Usfuri Anshor dan lainnya.
Menurut Jazilul, pihaknya meyakini jika GNM yang merupakan gerakan agama dengan niatan suci mendoakan Bangsa Indonesia, tak akan lepas dari partisipasi dan dukungan tokoh agama. ”Peran mereka mempercepat gerakan ini dan mengambalikan roh Bangsa Indonesia sesungguhnya,” paparnya.
Sekretaris Kornas Nusantara Mengaji, M Hasanuddin Wahid menambahkan, persiapan GNM sampai hari ini telah mencapai 90 persen.
Pendaftaran via online melalui laman resmi GNM sudah mencapai angka 34.998 pendaftar. “Kita tengah memasuki tahap pembagian juz via online,” katanya.