Selasa 03 May 2016 11:45 WIB

Kisah Hj Culan, Korban Tragedi Mina yang Pulang dengan Pesawat Khusus

Haji Suaidi
Foto:
Suasana kepulangan salah satu korban tragedi Mina 2015, Hj Culan ke Indonesia.

Keberhasilan pemulangan Hj Culan ini berkat jasa seorang manager promosi pelayanan kesehatan rumah sakit Garda Nasional Kerajaan Arab Saudi, Mrs Nimat Nur Matasief, BSN, MHA, yang berdarah Indonesia, asal Desa Lubuk Sakti, Ogan Ilir, Palembang.

Nimat adalah anak mantan seorang pegawai Kedutaan Besar RI (KBRI) saat masih berada di Jeddah dulu. Masa-masa kecil nan indah dulu saat kerap dibawa orang tuanya menghadiri upacara bendera di lingkungan KBRI kuat membekas dalam ingatannya. 

Kenangan itulah yang turut memotivasi Nimat mengusahakan pemulangan Hj Culan dengan cara berkorespondensi dengan para pengambil kebijakan di Kerajaan Arab Saudi.

Kisah itu terungkap saat Mrs Nimat berkesempatan bertemu dengan Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek, Maret 2016, saat Menkes melakukan kunjungan ke RS Garda Nasional melihat kondisi kesehatan Hj Culan.

Sejak itu, Mrs Nimat bergerak cepat. Surat atas nama Direktur Eksekutif pelayanan kesehatan di Kementerian Garda Nasional wilayah Barat Nomor 24/1/306 tanggal 7/6/1437 yang menegaskan Hj Culan Kasim binti Kasim adalah salah satu korban "desakan maut" di Mina, musim haji tahun 1436, yang masih dalam kondisi koma di Rumah Sakit Garda Nasional sejak peristiwa tersebut terjadi. Akibat peristiwa itu sampai sekarang, korban masih menggunakan bantuan alat bernapas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement