REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Rapat Kerja Nasional Aisyiyah pasca Muktamar Satu Abad Aisyiyah yang berlangsung selama tiga hari telah selesai, Ahad (24/4). Rakernas menghasilkan rekomendasi serta keputusan secara umum yang perlu diakselerasi oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah hingga tingkat bawah (ranting).
"Mengawali abad kedua ini Aisyiyah mengakselerasi gerakan-gerakan yang selama ini sudah dilakukan Aisyiyah," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Sitti Noordjannah Djohantini.
Rakernas Aisyiyah yang dikuti sekitar 800 peserta dari seluruh Indonesia ini menghasilkan empat keputusan secara umum dan enam rekomendasi. Keempat keputusan Rakernas Aisyiyah, Kata Tri Hastuti adalah mengakselerasi penguatan kader-kader Aisyiyah di tingkat komunitas (ranting dan cabang), melakukan capacity building secara sistematis tentang kepemimpinan, ideologisasi, analisis sosial dan pembentukan kader-kader relawan bagi kepentingan pemberdayaan di tingkat komunitas.
Kedua, Meningkatkan kebiasaan (budaya membaca) di lingkungan keluarga sebagai salah satu respon atas rendahnya budaya membaca di Indonesia. Ketiga, meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan perhatian terhadap keseiapsiagaan bencana. Keempat, meningkatkan kesadaran hukum di keompok-kelompok masyarakat dan pendampingan hukum melalui Pusbakum Aisyiyah yang sudah berkembang di berbagai daerah.