Kamis 07 Apr 2016 18:34 WIB

Menghadirkan Keadilan Bagi Keluarga Siyono Merupakan Dakwah

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Muhammad Subarkah
Keluarga Siyono membawa bungkusan uang yang diberikan Densus 88 saat mendatangi kantor Muhammadiyah Yogyakarta
Foto: Istimewa
Keluarga Siyono membawa bungkusan uang yang diberikan Densus 88 saat mendatangi kantor Muhammadiyah Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, sebaiknya semua pihak lebih terfokus pada  usaha Muhammadiyah bersama Komnas HAM dan lembaga lainnya untuk mencari keadilan bagi keluarga Siyono. Tindakan seperti ini sangat penting terutama utama  meredam meluasnya aksi radikalisasi.

“Adanya fakta mengenai penyebab kematian Siyono, maka temuan datanya nanti  hendaknya bisa dijadikan bahan untuk meakukan penegakan hukum. Dengan demikian keluarga Siyono mendapat keadilan," katanya, Kamis, (7/4).

Menurut Dahnil, upaya mencari keadilan buat Siyono dan keluarganya merupakan soal yang  sangat penting. Sebab  ketidakadilan itu adalah sumber terorisme yang sesungguhnya.

“Upaya kami sejatinya adalah upaya melakukan deradikalisasi, mencegah munculnya akumulasi dendam dari pihak  keluarga , kawan-kawan mereka yang dituduh teroris. Bila  keadilan tidak mereka dapat, maka atas nama kemanusian kami memperjuangkan keadilan itu agar hadir di dalam kasus Siyono,” ujar Dahnil.

Dahnil menegaskan cara berdakwah yang selama ini menjadi pedoman warga Muhamamdiyah. Dan pilihan jalan ini juga dijadikan pedoman oleh para kader muda persyarikatan ini.

‘’Dakwah itu merangkul bukan menendang. Dakwah adalah mengasihi bukan menebar kebencian,’’ kata Dahnil menandaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement