Namun, tiba-tiba langkah semangatnya terhenti ketika di tengah perjalanan ia melihat ada sekumpulan orang yang terdiri dari pria dan perempuan yang tengah mengerubuti sebuah pohon besar. Merasa penasaran, akhirnya suami tersebut mendekati kerumunan yang terkonsentrasi di pohon itu. Dan, ternyata mereka menjadikan pohon sebagai tempat memuja dan mengajukan permohonan.
"Ini syirik. Masyarakat tidak boleh dibiarkan menyembah serta meminta selain Allah," gumamnya dalam hati.
Tanpa pikir panjang, sang suami itu balik kanan menuju rumahnya. Niat yang telah ia camkan sejak berangkat dari rumah akhirnya terpaksa ia batalkan setelah melihat perbuatan warga kampung setempat.
Melihat kedatangan suami, sang istri sempat heran, apalagi begitu tiba di rumah sang suami malah menuju dapur dan mengambil sebilah golok. Istrinya sudah melayangkan pertanyaan, namun tidak mendapatkan jawaban. Malah, sang suami keluar begitu saja sembari menenteng golok senjata tajam.