Ahad 27 Mar 2016 09:01 WIB

Ustaz Fadhlan: Tanggung Jawab Manusia Menata Alam

Rep: c39/ Red: Agung Sasongko
 Petugas merawat benih tanaman bakau di hutan bakau (mangrove) Angke Kapuk, Jakarta Utara.
Foto: dok. Republika
Petugas merawat benih tanaman bakau di hutan bakau (mangrove) Angke Kapuk, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Yayasan Al Fatih Kafaah Nusantara (AFKN), Ustaz Fadhlan Gharamatan mengatakan Allah SWT dalam berbagai ayat Alquran telah mengingatkan kepada manusia dalam firman-Nya tentang ""Menanam". Menanam tersebut, kata dia, mempunyai pengertian menjaga atau menata.

Menurut Ustaz Fadhlan, Alquran telah  memberikan pengetahuan kepada manusia atau penduduk bumi agar selalu menjaga dan menata alam ini, sehingga dapat berdampak positif kepada seluruh yang ada di bumi. "Mereka menanamnya atau menatanya, maka hasilnya adalah dikembalikan kepada mereka untuk hidup memanfaatkan alam itu," kata dia.

Ia mengatakan, jika manusia tidak menanam atau tidak menata sama saja dengan merusak, dan pada akhirnya akan berbuat kezaliman."Benar kata nabi, kalau kau mau sukses menata kehidupan ini, maka peganglah wasiat yang namanya Alquran dan sunah, agar kamu bisa berjalan sesuai dengan keinginan Allah," jelas dia.

Menurut dia, manusia menanam pohon-pohon tersebut agar bisa berzikir kepada Allah SWT, sehingga terciptalah kemakmuran. Manusia sebagai khalifah harus selalu memberikan keteladanan karena merupakan wakil dari Allah, yang dapat menempatkan sifat Maha Pengasih dan Maha Penyayang Allah, agar semua orang mendapatkan kemakmurann, tidak hanya untuk manusia saja.

"Tanggung jawab manusia khalifah itu bagaimana menata alam ini, terjaga agar anak cucu dari khaliffah ini hidup," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement