Jumat 25 Mar 2016 07:54 WIB

Perguruan Tinggi Diharapkan Bantu MUI Jamin Produk Halal

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Maruf Amin
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin memberikan penjelasan tentang peran perguruan tinggi untuk membantu MUI dalam melaksanakan tugasnya tentang jaminan produk halal.

Adanya perguruan tinggi diharapkan dapat mengambil peran menentukan produk halal dan haram. "Halal secara konsep tidak akan pernah berubah, yang berubah adalah produk sesuai dengan kemajuan teknologi, maka perlu adanya keseimbangan dalam penentuan halal dan haram oleh banyak pihak, salah satunya Perguruan Tinggi," katanya peluncuran ITS Halal Center di Gedung Pascasarjana ITS, Surabaya, Kamis (24/3).

Ia menjelaskan, perguruan tinggi memiliki kedekatan dengan masyarakat dengan program pengabdian masyarakat pada "tri dharma" (pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat) yang dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat menentukan halal dan haram.

"Permasalahan produk di Indonesia tentang halal untuk makanan terangkum pada tiga kategori yakni sertifikasi, pengawasan dan penindakan," ujarnya.

Kiai Ma'ruf menyampaikan dengan adanya pusat kajian halal di perguruan tinggi akan mampu meningkatkan pemberdayaan umat dalam membangun kehidupan beragama melalui jaminan halal.

Acara yang digelar di Gedung Pascasarjana ITS Surabaya ini dihadiri oleh Guru Besar UIN Sunan Ampel, Prof. H. M. Roem Rowi, MA dan Kasubdit Produk Halal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Hj Siti Aminah SAg M.Pd.I.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement