Selasa 22 Mar 2016 17:25 WIB

Nadiya Hussain, Muslimah Inggris Pertama Pemenang Kontes Masak

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Nadiya Hussain
Foto: Muslim Village
Nadiya Hussain

REPUBLIKA.CO.ID, MILTON KEYNES -- Pemenang kontes kuliner Inggris 'The Great British Bake Off', Nadiya Hussain, bangga merepresentasikan Muslim, warga keturunan Bengal, dan para ibu rumah tangga. Dilansir dari Muslimvillage.com, Senin (21/3), Hussain awalnya menarik banyak perhatian setelah muncul dalam kontes televisi tersebut.

Ia menjadi Muslimah pertama yang mengikuti kontes kuliner yang akhirnya dimenangi olehnya tersebut. Hussain pun memiliki kekhawatiran mengenai latar belakangnya sebagai Muslim, dan juga hijab yang dikenakannya.

Ibu dari tiga anak yang berdomisili di Milton Keynes, Inggris, takut ia menghadapi penilaian sepihak karena latar belakangnya itu. "Saya khawatir tentang hijab saya, dan takut orang-orang akan meremehkan saya, dan berpikir saya tidak bisa memasak kue," tutur Hussain.

"Tetapi saya, sebagai Muslim, tidak membatasi apa yang saya lakukan dalam kontes tersebut. Semua bahan-bahan, seperti gelatin bubuk, merupakan bahan halal. Itu tidak pernah jadi masalah," kata dia.

Hussain menjadi pemenang kontes memasak kue yang terngah berjalan mencapai musim ke-6, dan rutin ditayangkan di stasiun televisi BBC. Oktober tahun lalu, ia berhasil mengalahkan 11 peserta lain, menunjukkan kepiawaiannya memasak kue. Walau harus berkompetisi saat menjalankan puasa, Hussain dapat menyelesaikan tiap tantangan yang diterimanya dalam kontes tersebut.

Setelah memenangkan kontes tersebut, Hussain sempat menerima komentar negatif atas prestasinya. Banyak netizen yang menganggap Hussain seharusnya tak layak memenangkan kontes tersebut, karena ia seorang Muslim dan tidak sepenuhnya warga Inggris.

"Mereka pikir orang Inggris tidak boleh mengenakan hijab atau turban," papar Hussain. "Itu membuat saya kecewa. Saya lebih merasa sedih ketimbang marah. Saya lahir dan besar di Inggris, dan saya merasa sepenuhnya adalah orang Inggris."

Akan tetapi, Hussain berhasil melewati fase kekecewaannya itu. Bahkan sekarang ia merasa jauh lebih percaya diri setelah memenangkan kontes memasak tersebut. Hussain merasa gembira karena semakin percaya diri akan identitasnya sebagai Muslim, dan berkulit gelap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement