REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Komunitas Wakaf Islam Jepang gelar kompetisi Alqur'an bagi pelajar. Dilansir dari abna24.com, Kamis (17/3), sebanyak 186 pelajar mengikuti rangkaian perlombaan yang khusus diadakan bagi pelajar Muslim tersebut. Kompetisi itu digelar dalam dua kategori terpisah untuk anak laki-laki dan anak perempuan.
Ada berbagai cabang-cabang perlombaan dalam kompetisi nasional tersebut. Termasuk di dalamnya kompetisi hafalan Alqur'an, yang kembali dipecah menjadi kategori hafalan lima juz, dua juz, dan separuh juz tertentu. Selain hafalan juz, ada pula lomba membaca Alqur'an dengan indah atau tilawatil Qur'an.
Komite khusus dibentuk sebagai juri dan pengawas kompetisi. Terdiri dari enam ahli Alqur'an, komite tersebut akan menilai penampilan tiap peserta lomba dari masing-masing cabang.
Para pemenang dari kompetisi tersebut mendapat penghargaan khusus di upacara penutupan. Penghargaan-penghargaan bagi para pemenang merupakan hasil partisipasi Direktur Pusat Arab-Islam Tokyo, Nasser Al-Naeem dan
Kepala Komunitas Wakaf Islam Jepang, Asheikh Aqil Sidiqi. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula beberapa pembicara yang mendorong para pelajar Muslim untuk terus mempelajari Al-Qur'an dan mengamalkan ajaran-ajaran di dalamnya.
Berdasarkan laporan, jumlah Muslim di Jepang saat ini hampir mencapai 65 ribu penduduk. Mayoritas Muslim di negara tersebut berasal dari luar Jepang, atau ekspatriat. Sedangkan masyarakat asli Jepang yang memeluk Islam, menurut data Asosiasi Muslim Jepang, ialah sekitar 10 ribu jiwa. Hingga hari ini agama dominan di negeri matahari terbit itu adalah Shinto dan Buddha.