Jumat 11 Mar 2016 14:24 WIB

Luhut Minta Media Jaga Toleransi Beragama

Kerukunan Beragama (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Kerukunan Beragama (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan meminta seluruh media massa turut bersama-sama dengan pemerintah untuk memelihara toleransi beragama di Indonesia.

"Saya minta teman-teman media sama-sama memelihara ini untuk tidak menyiarkan berita-berita yang bisa menyulut intoleransi," kata Luhut di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (11/3).

Luhut menjelaskan informasi-informasi yang menyinggung intoleransi beragama dapat diterjemahkan berbeda-beda oleh seluruh penduduk Indonesia di berbagai daerah. Ia mencontohkan salah satu televisi yang menyiarkan berita mengenai bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump yang melarang Muslim untuk berkunjung ke Negeri Paman Sam tersebut.

"Itu ditonton di Poso sana komentarnya beda. 'Oh orang Kristen melarang orang Islam' karena anggap Donald Trump representasi Kristen. Padahal, Donald Trump terakhir kali ke gereja beberapa puluh tahun lalu," ujar Luhut, bergurau.

Menurut Luhut, toleransi beragama perlu dijaga oleh berbagai pihak, termasuk umat beragama itu sendiri. "Umat Kristen juga saya katakan kalau mau bangun gereja juga sosialisasinya harus bagus dulu. Ini perlu kita bangun," ujar dia.

Purnawirawan jenderal honoris kausa TNI tersebut juga mengingatkan agar semua pihak sama-sama menangani hal tersebut agar tidak berkembang menjadi buruk ke depannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement