REPUBLIKA.CO.ID, BALTIMORE --  Komunitas Muslim Baltimore, Maryland, Amerika Serikat kini bisa merayakan kerja keras mereka. Dilansir dari WBALTV.com, Senin (7/3), setelah delapan tahun membangun proyek masjid, komunitas Muslim Baltimore kini memiliki masjid baru di kota tersebut. Mulai Sabtu (5/3) lalu, masjid tersebut dibuka untuk umum.

Para pemimpin masjid di Howard Park tersebut menyatakan banyak tantangan dalam pembangunan panjang tersebut. Mereka telah melewati berbagai hambatan signifikan, dan sangat senang akhirnya dapat merayakan pembukaan masjid itu.

Dalam acara pembukaan pekan lalu, para anggota komunitas Muslim Baltimore pun berkumpul dan merayakan hasil perjuangan mereka. Tidak hanya komunitas Muslim, datang pula beberapa kandidat walikota dan anggota-anggota dewan dalam peresmiannya.

Masjid tersebut adalah bangunan ibadah Muslim pertama di Baltimore yang dibangun mulai dari tanah kosong. Proyek pembangunan masjid baru itu dilaksanakan melihat meningkatnya anggota komunitas Muslim di Baltimore. Butuh rumah ibadah baru untuk mengakomodasi berkembangnya jumlah umat Islam di kota tersebut. Masjid yang berlokasi di Howard Park akan memfasilitasi keluarga Muslim di sekitar daerah tersebut dan area Gwynn Oak.

"Hal ini telah kita tunggu-tunggu. Banyak dari kami pindah ke pemukiman ini, dan saat ini akhirnya kami berada dalam posisi di mana kami memiliki area terpusat untuk berkumpul, beribadah, dan bercengkerama," ujar Wakil Presiden Wali Masjid Howard Park, Presley Cason.

Bangunan masjid tersebut terdiri dari tiga lantai. Didominasi warna hijau dan putih, bertetangga dengan rumah-rumah penduduk setempat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika